Minggu, 29 Mei 2022

DO’A IMAM GHAZALI

 

Dalam kitab Ayyuhal Walad,

Imam Al-Ghazali Berpesan Jangan Sampai Lupa Dibaca Seiap Waktu Doa Ini

 

ايها الولد، اني كتبت في هذا الفصل ملتمساتك فينبغي لك ان تعمل بها ولا تنساني فيه من ان تذكرني في صالح دعائك. واما الدعاء الذي سألت مني فاطلبه من دعوات الصحاح. واقرأ هذا الدعاء في جميع اوقاتك خصوصا اعقاب صلواتك.

Wahai anakku, sesungguhnya aku telah menulis beberapa permintaanmu pada fasal ini. Sebaiknya kau mengamalkanya dan karena hal ini janganlah kau lupakan dalam menyebutku dalam do’amu yang baik. Adapun do’a yang kau minta dariku, maka carilah didalam do’a-do’a yang shahih. Dan bacalah do’a ini dalam setiap waktumu terlebih setelah sholatmu selesai (berikut do’anya):

 

di antara doa yang dipesankan Imam Al-Ghazali agar jangan sampai lupa dibaca setiap waktu, terutama setelah shalat fardhu, adalah lafadz doa berikut ;

 

بسم الله الرحمن الرحيم

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ النِّعْمَةِ تَمَامَهَا، وَمِنَ العِصْمَةِ دَوَامَهَا، وَمِنَ الرَّحْمَةِ شُمُوْلَهَا، وَمِنَ العَافِيَةِ حُصُوْلَهَا، وَمِنَ العَيْشِ أَرْغَدَهُ، وَمِنَ العُمُرِ أَسْعَدَهُ، وَمِنَ الإِحْسَانِ أَتَمَّهُ، وَمِنَ الإِنْعَامِ أَعَمَّهُ، وَمِنَ الفَضْلِ أَعْذَبَهُ، وَمِنَ اللُّطْفِ أَقْرَبَهُ اللَّهُمَّ كُنْ لَنَا وَلَاتَكُنْ عَلَيْنَا. اللَّهُمَّ اخْتِمْ بِالسَّعَادَةِ آجَالَنَا، وَحَقِّقْ بِالزِّيَادَةِ آمَالَنَا، وَأَقْرِنْ بِالعَافِيَةِ غُدُوَّنَا وَآصَالَنَا، وَاجْعَلْ إِلَى رَحْمَتِكَ مَصِيْرَنَا وَمَالَنَا، وَاصْبُبْ سِجَالَ عَفْوِكَ عَلَى ذُنُوْبِنَا، وَمُنَّ عَلَيْنَا بِإِصْلَاحِ عُيُوْبِنَا، وَاجْعَلِ التَّقْوَى زَادَنَا، وَفِي دِيْنِكَ اجْتِهَادَنَا، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاعْتِمَادَنَا

Ya Allah, aku mohon pada-Mu kesempurnaan nikmat, keterjagaan dari maksiat selamanya, kerahmatan seluruhnya, kesehatan yang total, kehidupan yang makmur, kebahagiaan umur, kebaikan yang sempurna, nikmat yang menyeluruh, keutamaan yang paling manis, dan kasih sayang yang paling intim. Ya Allah, berpihaklah pada kami, jangan memusuhi kami. Ya Allah, akhirilah ajal kami dengan kebahagiaan, wujudkanlah cita-cita kami melebihi batasnya, satukan pagi dan sore kami dalam keadaan sehat, jadikan perjalanan dan masa depan kami menuju rahmat-Mu, luberkan bejana ampunanmu atas dosa-dosa kami, anugerahi kami dengan perbaikan atas kekurangan kami, jadikan takwa sebagai bekal kami, jadikan perjuangan kami berlandaskan agama-Mu, kepada-Mu kami berpasrah diri dan berpegang teguh.

اللَّهُمَّ ثَبِّتْنَا عَلَى نَهْجِ الإِسْتِقَامَةِ، وَأَعِذْنَا فِي الدُّنْيَا مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَخَفِّفْ عَنَّا ثِقْلَ الأَوْزَارِ، وَارْزُقْنَا عَيْشَةَ الأَبْرَارِ، وَاكْفِنَا وَاصْرِفْ عَنَّا شَرَّ الأَشْرَارِ، وَأَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ آبَائِنَا وَإِخْوَانِنَا وَأَخْوَاتِنَا مِنَ النَّارِ، بِرَحْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ، يَاكَرِيْمُ يَاسَتَّارُ، يَاعَلِيْمُ، يَاجَبَّارُ يَااللهُ يَااللهُ يَااللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَيَاأَوَّلَ الأَوَّلِيْنَ، وَيَاآخِرَ الأَخِرِيْنَ، وَيَا ذَا القُوَّةِ المَتِيْنِ، وَيَارَاحِمَ المَسَاكِيْنِ، وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، لَاإِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Ya Allah, tetapkanlah kami di jalan kebaikan (istikamah). Lindungi kami di dunia dari penyesalan-penyesalan pada hari kiamat. Ringankanlah berat timbangan dosa-dosa kami. Berilah kami rizki dalam bentuk kehidupan orang-orang yang bagus. Cukupilah kami, dan jauhkan keburukan orang-orang jahat dari kami. Bebaskan leher kami, leher-leher bapak kami, saudara-saudari kami dari api neraka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Mulia, Maha Pengampun, Dzat Yang Pemurah, Yang Menutupi (aib), Maha Mengetahui, Dzat Yang Maha Kuasa. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang, Dzat Yang Paling Awal dan Paling Akhir. Dzat yang mempunyai kekuatan dahsyat. Dzat yang pengasih pada orang-orang miskin. Dzat Yang Maha Penyayang, tiada Tuhan selain Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang aniaya. Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan semua sahabat. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AH

NASAB HABIB BA ALAWI SEPERTI MALAM LIKURAN

Para habaib sering mengungkapkan narasi bahwa, nasab para habib Ba Alawi sudah terang benderang bagaikan matahari di sianghari. Jika di sian...