Diriwayatkan dari Syaqiq Al Balkhiy beliau berkata : Suatu ketika Syekh Ibrahim bin adham berjalan melewati pasar di tanah Basrah ada sekumpulan manusia yang bertanya kepada beliau, mereka menanyakan tentang ayat :
ادعوني استجب لكم
Berdoalah pdKu niscaya Aku kabulkan ( QS. Ghofir; 40)
Kemudian mereka berkata bahwa sesungguhnya kami
telah berdoa, tetapi kenapa Allah tidak mengabulkan permintaan kami? Kemudian
Syekh Ibrahim bin adham menjawab:
يَا أَهْلَ الْبَصْرَةِ، مَاتَتْ قُلُوبُكُمْ فِي عَشَرَةِ
أَشْيَاءَ، أَوَّلُهَا: عَرَفْتُمُ اللَّهَ ولَمْ تُؤَدُّوا حَقَّهُ، الثَّانِي: قَرَأْتُمْ كِتَابَ اللَّهِ ولَمْ تَعْمَلُوا بِهِ، وَالثَّالِثُ: ادَّعَيْتُمْ حُبَّ رَسُولِ اللَّهِ وَتَرَكْتُمْ
سُنَّتَهَ، وَالرَّابِعُ: ادَّعَيْتُمْ عَدَاوَةَ الشَّيْطَانِ وَوَافَقْتُمُوهُ،
وَالْخَامِسُ: قُلْتُمْ نُحِبُّ الْجَنَّةَ ولَمْ تَعْمَلُوا
لَهَا، وَالسَّادِسُ: قُلْتُمْ نَخَافُ النَّارَ وَرَهَنْتُمْ
أَنْفُسَكُمْ بِهَا، وَالسَّابِعُ: قُلْتُمْ إِنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ تَسْتَعِدُّوا لَهُ، وَالثَّامِنُ: اشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوبِ إِخْوَانِكُمْ
وَنَبَذْتُمْ عُيُوبَكُمْ، وَالتَّاسِعُ: أَكَلْتُمْ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ ولَمْ تَشْكُرُوهَا، وَالْعَاشِرُ: دَفَنْتُمْ مَوْتَاكُمْ وَلَمْ تَعْتَبِرُوا
بِهِمْ
Wahai Ahli Bashrah, Hati kalian
telah mati pada sepuluh perkara:
1. Kalian mengenal Allah
tapi tidak menunaikan hakNya.
2. Kalian membaca
Al-Qur’an, tapi kalian tidak mengamalkannya.
3. Kalian mengaku
mencintai Rasulullah ﷺ tapi kalian meninggalkan
sunnahnya.
4. Kalian mengaku
memusuhi syaithan, tapi kalian mengikutinya.
5. Kalian mengatakan
bahwa kami mencintai surga, tapi kalian tidak beramal untuk (memasuki) nya
6. Kalian mengatakan
bahwa kami takut dari neraka, tapi kalian menggadai bahkan menjual diri² kalian
untuk mendapatkan neraka.
7. Kalian mengatakan
bahwa kematian adalah benar adanya, tapi kalian tidak bersiap untuk menghadapi
nya.
8. Kalian sibuk
membicarakan aib² saudara² kalian, sedang kalian sembunyikan ( tdk mau tau )
aib² kalian sendiri.
9. Kalian memakan
nikmat² Rabb kalian, tapi kalian tidak menunaikan kesyukuran kepadaNya.
10. Kalian telah
mengubur orang² mati kalian, tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya.”
(Nashaihul 'Ibad. Bab.10. maqalah. 26/ Hal. 67)
Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab
Hilyatul Auliya. Juz. 8/ Hal. 15-16)
والله اعلم
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar