Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 24-25
Maqolah 24 Bagian Ketiga: Nabi Yahya as. Sang Panutan - Atsar Muhammad bin Ahmad ra.
ذَكَرَ اللهُ يَحْيَى سَيِّدًا وَهُوَ عَبْدُهُ لِاَ نَّهُ كَانَ غَالِبًا عَلَى اَرْبَعَةِ اَشْيَاءَ عَلَى الْهَوَى وَعَلَى اِبْلِيْسَ وَعَلَى اللِّسَانِ وَعَلَى الْغَضَبِ
Diriwayatkan dari Muhammad bin Ahmad ra. , ia berkomentar tentang firman Allah Azza Wa Jalla yang artinya sebagai berikut :
"…menjadi panutan,menahan diri dan seorang Nabi dari keturunan orang orang shaleh." (QS. Ali Imran : 39)
Beliau mengatakan :
"Allah menyebutkan, bahwa si hamba yang bernama Yahya jadi panutan, karena kemenangannya atas empat hal, yaitu : (menang dalam melawan) hawa nafsu, iblis, lisan, dan kemarahan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar