Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 32-33
Maqolah 32 Bagian Ketiga Keistimewaan Orang yang Tertimpa Musibah - Hadits 1
اِذْا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ يُوْضَعُ الْمِيْزَانُ فَيُؤْتَى بِأَهْلِ الصَّلَاةِ فَيُوَفَّوْنَ اُجُوْرَهُمْ بِالْمِيْزَانِ ثُمَّ يُؤْتَى بِأَهْلِ الصَّوْمِ فَيُوفَّوْنَ اُجُوْرَهُمْ بِالْمِيْزَانِ ثُمَّ يُؤْتَى بِأَهْلِ الْبَلَاءِ لَا يَنْصَبُ لَهُمْ مِيْزَانٌ وَلَا يُنْشَرُ لَهُمْ دِيْوَانٌ فَيُوَفَّوْنَ اُجُوْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ حَتَّى يَتَمَنَّى اَهْلُ العَافِيَةِ لَوْ كَانُوْا بِمَنْزِلَتِهِمْ مِنْ كَثْرَةِ ثَوَابِ اللهِ تَعَالَى
Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Bahwa beliau bersabda sebagai berikut :
"Apabila kiamat telah tiba, maka timbangan diletakan, lalu ahli shalat didatangkan, maka dipenuhi pahala pahala mereka sesuai perhitungan mizan, lalu didatangkan orang orang yang berpuasa dan diterimakan pahala mereka sesuai dengan perhitungan mizan. Dan akhirnya didatangkan orang orang yang sewaktu hidup di dunia tertimpa musibah, untuk mereka yang tidak diperhitungkan dengan mizan dan tidak pula dibentangkan kepada kepada mereka catatan amalnya, lalu diberi pahala sepenuhnya tanpa hitungan, sehingga orang orang yang selamat mengharapkan beroleh kedudukan seperti mereka karna banyaknya pahala dari Allah SWT."
Maqolah 33 Bagian Ketiga: Perenggut Bagi Anak Cucu Adam - Perkataan Hukama
يَسْتَقْبِلُ ابْنُ آدَمَ اَرْبَعَ نُهُبَاتٍ يَنْتَهِبُ مَلَكُ الْمَوْتِ رُوْحَهُ وَيَنْتَهِبُ الْوَرَثَةُ مَالَهُ وَ يَنْتَهِبُ الدُّوْدُ جِسْمَهُ وَيَنْتَهِبُ الْخُصَمَآءُ عَمَلَهُ
Sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian hukama berikut ini :
"Anak cucu Adam akan mengalami empat macam renggutan, yaitu : Malaikat maut akan merenggut nyawanya, ahli waris akan merenggut hartanya, ulat akan merenggut daging tubuhnya dan para penuntut akan merenggut pahala amalnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar