Jumat, 24 Juni 2022

Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 19 -20

 

Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 19-20

Maqolah 19 Bagian Ketiga: Perkara Surga yang  Jauh lebih Bagus Darinya dan Perkara Neraka yang Lebih Jelek Darinya - Hadit

اَرْبَعَةٌ فِى الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْجَنَّةِ : الْخُلُوْدُ فِى الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْجَنَّةِ وَخِدْمَةُ الْمَلَئِكَةِ فِى الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْجَنَّةِ وَجِوَارُ اْلَانْبِيَاءِ فِى الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْجَنَّةِ وَ رَضَا اللهِ فِى الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْجَنَّةِ

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Berikut ini :

``Empat perkara surga lebih bagus daripada surga, yaitu : kekal di dalamnya lebih baik daripada surga. Pelayanan para Malaikat di dalam surga itu lebih baik  daripada  surga. Bertetengga dengan para Nabi di dalam surga itu lebih baik daripada surga, dan keridhaan Allah di dalamnya itupun lebih baik daripada surga. ``


وَاَرْ بَعَةٌ فِى النَّارِ شَرٌّ مِنَ النَّارِ الْخُلُوْدُ فِى النَّارِ شَرٌّ مِنَ النَّارِوَتَوْ بِيْخُ الْمَلَئِكَةِ الْكُفَّارَ فِى النَّارِ شَرٌّ مِنَ النَّارِ وَجِوَارُ الشَّيْطَانِ فِى النَّارِشَرٌّ مِنَ النَّارِ وَغَضَبُ اللهِ تَعَالَى فِى النَّارِ شَرٌّ مِنَ النَّارِ

Dan lanjutan hadits tearsebut diatas adalah yang artinya sebagai berikut ini :

``Empat perkara neraka justu lebih jelek daripada neraka itu sendiri, yaitu : kekal didalamnya lebih jelek daripada neraka. Celaan para Malaikat terhadap orang orang kafir di dalam neraka lebih jelek daripada neraka. Bertetengga dengan syaitan didalamnya lebih jelek daripada neraka. Dan kemurkaan Allah itupun lebih jelek daripada neraka. ``

Keterangan :

Ahli surga akan dilayani oelh para malaikat. Oleh karena itu :

فَخِدْ مَةُ الْمَلَئِكَةِ تَدُلُّ عَلَى زِيَادَةِ ارْتِفَاعِ اَهْلَ الْجَنَّةِ

``Adanya pelayanan malaikat terhadap ahli surga menunjukkan bahwa ahli surga lebih mulia daripada sebagian malaikat. ``

Maqolah 20 Bagian Ketiga: Tanda tanda Kaum Hukama - Perkataan Hukama

اَنَا مَعَ الْمَوْلَى عَلَى الْمُوَافَقَةِ وَمَعَ النَّفْسِ عَلَى الْمُخَالَفَةِ وَ مَعَ الْخَلْقِ عَلَى النَّصِيْحَةِ وَمَعَ الدُّنْيَا عَلَى الضَّرُوْرَةِ

Sebagaimana pernyataan sebagian hukama, ketika ditanya, ``bagaimana keadaan tuan ?`` maka jawabnya :

``Saya selalu taat kepada Allah, terhadap hawa nafsu selalu menentang, terhadap sesama makhluk selalu memberi nasihat, dan terhadap perkara perkara duniawi hanya sebatas kebutuhan darurat. ``

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AH

NASAB HABIB BA ALAWI SEPERTI MALAM LIKURAN

Para habaib sering mengungkapkan narasi bahwa, nasab para habib Ba Alawi sudah terang benderang bagaikan matahari di sianghari. Jika di sian...