Jumat, 24 Juni 2022

Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 01 (BAGIAN 4-4)

 

Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 01

Maqolah 1 Bagian Ketiga Petunjuk Rasulullah SAW. Kepada Abu Dzar Al Ghifari - Hadits 1

يَا اَبَاذَرٍّ جَدِّدِ السَّفِيْنَةَ فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ وَ خُذِ الزَّادَ كَامِلًا فَإِنَّ السَّفَرَ بَعِيْدٌ وَ خَفِّفِ الْحِمْلَ فَاِنَّ الْعَقَبَةَ كَئُوْدٌ وَاَخْلِصِ الْعَمَلَ فَإِنَّ النَّاقِدَ بَصِيْرٌ

Diriwayatkan dari Rasulullah SAW. Sesungguhnya beliau pernah bersabda kepada Jundub bin Junabah yang tergelar Abu Dzar Al Ghifari sebagai berikut :

"Wahai Abu Dzar, renovasilah (perbaikilah) kapalmu, karena sesungguhnya lautnya dalam, dan bawalah bekal yang cukup, karena perjalananmu jauh, ringankanlah bebanmu, karena rintangan berat siap menghadang , ikhlaskanlah amalmu, karena sesungguhnya Yang Maha Meneliti, Maha Melihat."

Keteragan :

Abu Dzar berarti bapaknya Dzar, nama sebenarnya adalah Jundub bin Jinadah.

Perbaharuilah perahumu maksudnya :

اَحْسِنِ النِّيَّةِ فِى كُلِّ مَاتَأْ تِىْ وَتَذَرُلِيَحْصُلَ لَكَ اْلأَجْرُ وَالنَّجَاةُ مِنْ عَذَابِ اللهِ تَعَالَى

Yakni ikhlaskanlah niat dalam segala amal yang engkau kerjakan agar memperoleh pahala dan selamat dari siksa Allah.

 فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ = Maksudnya kehidupan dunia itu bagaikan samudra yang dalam, penuh dengan gelombang maksiat, godaan, halangan, dan rintangan.

 زَادٌ = (perbekalan). Maksudnya taqwa, yakni melaksanaka perintah Allah dan menjauhi larangannya.

 اَلسَّفَرُ = Maksudnyaperjalanan dunia menuju akhirat itu sangat jauh, jalannya terjal, penuh liku-liku, dan melelahkan sehingga sulit untuk ditempuh.

 وَخَفِّفِ الْحِمْلَ = (kurangi beban). Maksudnya sederhanakanlah urusan dunia.

 اَلْعَقَبَةُ = tanjakan menuju akhirat itu bagaikan tebing yang tinggi dan curam.


Atsar Abu Sulaiman Ad Darani

اَخْلِصِ الْعَمَلَ يَجْزِكَ مِنْهُ الْقَلِيْلُ

Petunjuk Rasulullah SAW. Kepada Abu Dzar Al Ghifari

Abu Sulaiman Ad Darani pernah mengatakan, "Kebahagiaan tetap bagi orang yang tidak melangkahkan kakinya meskipun satu jengakal, kecuali kepada Allah SWT." perkataan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW. Sebagai berikut :

"Ikhlaskan perbuatanmu, maka yang sedikitpun darinya akan mencukupimu."

Syair

لَكِنَّ تَرْكَ الذُّ نُوْبِ اَوْجَبُ # فَرْضٌ عَلَى النَّاسِ اَنْ يَتُوْبُوْا لَكِنَّ فَوْتَ الثَّوَابِ اَصْعَبُ # وَالصَّبْرُ فِى النَّائِبَاتِ صَعْبُ لَكِنَ غَفْلَةَ النَّاسِ اَعْجَبُ # وَالدَّ هْرُ فِى صَرْفِهِ عَجِيْبُ لَكِنِ الْمَوْتَ مِنْ ذَاكَ اَقْرَبُ # وَكُلُّ مَا قَدْ يَجِىيْءُ قَرِيْبٌ

Seorang penyair pernah menyatakan lewat syairnya berikut ini :

"Manusia itu wajib bertaubat # Akan tetapi meninggalkan dosa dosa kecil itu lebih diwajibkan. Dan sabar menghadapi ujian (musibah) itu memang berat # Akan tetapi manusia lupa bahwa dirinya itu juga aneh. Dan yang akan datangitu dekat # Akan tetapi maut itu justru lebih dekat daripada itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AH

NASAB HABIB BA ALAWI SEPERTI MALAM LIKURAN

Para habaib sering mengungkapkan narasi bahwa, nasab para habib Ba Alawi sudah terang benderang bagaikan matahari di sianghari. Jika di sian...